5 Cara Menabung agar Bisa Beli Rumah Sendiri

30 May 2022
5 Cara Menabung agar Bisa Beli Rumah Sendiri


KOMPAS.com - Bisa memiliki rumah sendiri memerlukan usaha ekstra. Sebab harga tanah dan rumah tidak murah dan akan selalu naik tiap tahunnya.

Karena itu, selain berusaha mencari uang dan menabung, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar uang untuk persiapan membeli atau membuat rumah dapat segera terkumpul.

Berikut ini tips yang mungkin dapat dilakukan agar Anda yang ingin segera memiliki rumah bisa segera terwujud.


      1 . Tentukan kapan akan membeli rumah

hal pertama yang perlu dilakukan adalah memutuskan kapan Anda akan membeli rumah.

Ini penting untuk direncanakan sedini mungkin. Sebab, kita bisa berencana untuk mengumpulkan down payment (DP) rumah sesuai waktu yang sudah ditargetkan.

Misal, kita ingin membeli rumah di usia 30 tahun, di mana saat ini usia kita 25 tahun, maka Anda wajib menabung selama 5 tahun untuk membayar DP rumah.

Mengutip Kompas.com, (20/7/2020), ketahui dulu besaran uang muka yang dibutuhkan. Misalnya, harga rumah idaman Anda adalah Rp 500 juta, maka uang muka yang perlu disiapkan sebesar Rp 75 juta (15 persen).

Dari sini, mulai siapkan pos tabungan dan investasi khusus tujuan uang muka DP rumah.

Rutin sisihkan sebesar 10 persen-20 persen dari gaji Anda untuk tabungan DP rumah ini.


      2. Buat rencana anggaran

Setelah merencanakan kapan membeli rumah, cobalah mengatur target berapa kira-kira yang yang mau disisihkan dalam rentang waktu menabung tersebut.

Jangan lupa kenali kemampuan finansial. Jangan membeli rumah yang tidak bisa dibeli hanya karena kita suka.

Sesuaikan saja rumah dengan kondisi finansial saat ini dan beberapa tahun ke depan.

Ingat juga untuk menyisihkan uang untuk biaya tambahan. Misalnya, ketika membeli rumah dengan KPR, tentu perlu mengeluarkan biaya lain seperti biaya booking, notaris, Biaya Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan lainnya.


      3. Lunasi semua utang

Jangan membeli rumah ketika Anda masih mempunyai utang.

Sebab, jika Anda masih memiliki utang, maka Anda tidak akan bisa menabung sejumlah uang dengan maksimal untuk membeli rumah.

Apalagi jika Anda sudah terlanjur memilih KPR, maka Anda wajib untuk mencicil KPR setiap bulan dan juga harus membayar utang-utang lain, di mana posisi ini akan memberatkan Anda.

Oleh karena itu, pastikan membereskan semua utang Anda terlebih dulu sebelum membeli rumah.


      4. Membuka rekening khusus

Selanjutnya, buatlah rekening khusus sebagai bagian dari cara menabung untuk beli rumah.

Kita bisa membuka rekening autodebet sehingga secara otomatis kita akan menabung sejumlah uang yang sama setiap bulannya atau setiap periodenya tanpa terganggu.

Jika memungkinkan, usahakan rekening dibuat di bank yang berbeda dengan rekening yang kita gunakan untuk transaksi sehari-hari.


      5. Berhemat

Berperilaku hemat juga menjadi hal terpenting dalam menabung. Kita bisa melakukan penghematan dengan mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif untuk dialokasikan ke tabungan untuk beli rumah.

CEO ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie melalui kanal You Tube ZAPFinance TV membagikan cara menabung untuk beli rumah sebelum usia 30 tahun.

Salah satu strateginya adalah menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya selama periode waktu lima tahun (target membeli rumah).

Dengan menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya, kita bisa memiliki sekitar Rp 1.500.000 setiap bulannya dan sekitar Rp 18 juta di akhir tahun.

Untuk mengusahakan Rp 50.000 per hari kita bisa menyesuaikannya dengan gaya hidup, misalnya mengurangi frekuensi membeli kopi, tidak boros dalam membeli produk perawatan kulit, dan lainnya.

Selain itu, Anda bisa memangkas pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.

Misalnya, keanggotaan gym, langganan majalah, servis streaming, makan malam di luar, dan lainnya jika tidak diperlukan.