Tips Perbaiki Skor Kredit yang Buruk

11 July 2022
Tips Perbaiki Skor Kredit yang Buruk

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) memberikan tips bagi nasabah untuk memperbaiki skor kredit yang buruk. Skor kredit sangat penting dan menjadi syarat mutlak untuk mengajukan pinjaman atau kredit ke perbankan. Jika skor kredit buruk, tentu akan sulit mendapatkan pinjaman dari perbankan.

Skor kredit buruk tercermin dari beberapa faktor, yakni keterlambatan bayar tagihan, memiliki tunggakan kredit yang menumpuk atau menggunakan kartu kredit melebihi limit yang ditentukan.

"Skor kredit menjadi salah satu pertimbangan ketika mengajukan permohonan kredit. Jika skor kredit baik, semakin bear kemungkinan pengajuan kredit diterima, namun jika skor kredit buruk, masih ada kesempatan untuk diperbaiki," ujar Direktur Utama IdScore Yohanes Arts Abimanyu melalui keterangan tertulis, Kamis (7/7).


Berikut tips yang bisa diterapkan untuk memperbaiki skor kredit:

1. Perhatikan Jatuh Tempo Tagihan

Dalam mengajukan kredit, ada waktu tertentu di mana cicilan harus dibayar sebelum jatuh tempo. Hal tersebut guna menghindari penilaian kredit yang buruk.

"Tagihan yang dibayar tepat waktu tidak hanya membantu pihak bank, melainkan juga debitur. Riwayat kredit yang baik berpengaruh pada skor kredit. Ini memudahkan debitur jika ingin mengajukan kredit di kemudian hari," kata Abimanyu.


2. Lunasi Tagihan yang Menunggak

Nasabah bisa membuat daftar tunggakan berdasarkan waktu jatuh tempo. Bisa dimulai dengan melunasi tunggakan terlama.

Nasabah juga bisa membuat list berdasarkan nominal. Untuk nominal kecil bisa dilunasi dengan segera dan nominal besar sesuai dengan kemampuan finansial. Upayakan untuk tidak mengajukan kredit baru jika mash terdapat tunggakan.


3. Memeriksa Credit Report

Credit report merupakan laporan kredit debitur selama menjalani aktivitas kredit yang berisikan informasi lengkap terkait identitas debitur seperti profil kredit, kredit historis, hingga skor kredit. Credit report ini dapat diperoleh dengan mendatangi kantor OJK atau LPIP lainnya.

Credit report akan memperlihatkan laporan historis kredit nasabah yang dapat menjadi gambaran profil risiko dan reputasi keuangan. Credit report juga berisi prediksi kemungkinan gagal bayar jika diberikan kredit.