Memahami Tujuan dan Fungsi Kredit bagi Masyarakat

01 November 2022
Memahami Tujuan dan Fungsi Kredit bagi Masyarakat


Masyarakat Indonesia telah merasakan tujuan dan fungsi kredit yang besar dalam keseharian mereka. Mereka tidak sekadar menggunakan kredit untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Kredit juga digunakan untuk keperluan produktif, seperti membangun bisnis atau menambah jumlah stok barang.


Kredit sudah menjadi solusi bagi warga Indonesia dalam mengatasi masalah keuangannya. Namun, apakah kredit itu? Bagaimana kredit digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang begitu kompleks?


Apa Itu Kredit?

Kredit adalah layanan pinjaman dana dari lembaga keuangan kepada nasabah. Pinjaman tersebut harus dibayarkan kembali dalam jangka waktu yang telah disepakati beserta bunganya.


Dana hasil kredit tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti membeli barang, menambah aset properti atau kendaraan, mengembangkan bisnis, atau menambah stok barang.


Kredit sejatinya berasal dari bahasa Italia, yakni credere yang artinya kepercayaan. Dari aspek bahasanya, Anda bisa menyimpulkan bahwa kredit merupakan bentuk kepercayaan dari kreditur (pihak pemberi kredit) kepada debitur (pihak penerima kredit). 


Ketika meminjam sejumlah uang, kreditur percaya bahwa debitur akan mengembalikan dana yang dipinjam bersama bunganya.


Pinjaman tersebut dikembalikan tidak melewati jatuh tempo dan sesuai kesepakatan antara dua belah pihak. Pembayaran dana pinjaman tersebut bisa dilakukan sekali bayar atau secara angsuran (mencicil). 


Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1998 tentang Perbankan juga menjelaskan tentang arti kredit. Berdasarkan regulasi tersebut, kredit berarti “penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.


Tujuan Kredit

Layanan kredit di Indonesia telah hadir sejak 1980-an melalui fasilitas kartu kredit. Pada saat itu, kartu kredit hanya ditujukan oleh kalangan tertentu, yaitu pengusaha, pejabat, dan orang kelas atas.


Seiring berjalannya waktu, kredit pun mulai digunakan oleh masyarakat umum. Sejak saat itu, banyak warga Indonesia merasakan fungsi dan manfaat kredit yang besar sampai saat ini.


Namun, apa tujuan lembaga keuangan menyediakan layanan kredit bagi nasabahnya? Ada tiga tujuan lembaga keuangan memberikan kredit kepada nasabahnya, yakni:


1. Mendapat Keuntungan dari Bunga

Dari mana bank mendapatkan profitnya? Tentu saja dari pembayaran bunga pinjaman nasabahnya. Jumlah bunga tersebut bisa tetap (flat), bisa pula progresif seiring berjalannya waktu.


Apabila nasabah tidak melunasi cicilan pinjamannya tepat waktu, mereka juga harus membayar denda keterlambatan. Denda tersebut berguna pula untuk membiayai kegiatan operasional bank.


2. Membantu Nasabah dalam Memenuhi Kebutuhan

Bank juga ingin membantu nasabah dalam memenuhi kebutuhannya, baik konsumtif maupun produktif. Karena itu, mereka menyediakan layanan kredit untuk nasabahnya.


Perbankan menyediakan banyak jenis kredit sesuai kebutuhan dan tujuan masyarakatnya. Contohnya, Kredit Modal Kerja (KMK) diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan UMKM miliknya. Ada pula Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk membantu masyarakat dalam membeli rumah atau jenis properti lainnya.


3. Memajukan Perekonomian Indonesia melalui Kredit

Kredit menjadi bentuk kontribusi perbankan bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Makin banyak dana yang disalurkan melalui kredit, perekonomian negara pun makin bertumbuh.


Penyaluran kredit usaha kepada pengusaha kecil atau menengah dapat meningkatkan performa bisnis mereka. Pengusaha bisa mengembangkan usahanya sehingga berhasil meraup penghasilan lebih besar. Penghasilan tersebut digunakan untuk membayar pajak sebagai bentuk kontribusi pengusaha atas perekonomian Indonesia.


Fungsi Kredit

Kredit juga membawa fungsi besar bagi masyarakat Indonesia. Lantas, apa saja fungsi kredit bagi mereka? Simak penjelasannya di bawah ini. yaitu:


1. Meningkatkan Daya Guna Uang

Daya guna uang makin bertambah apabila digunakan oleh masyarakat. Karena itu, bank tidak hanya menyediakan layanan simpanan. Layanan pinjaman diluncurkan agar uang tetap produktif dan menghasilkan keuntungan bagi bank.


2. Meningkatkan Peredaran Uang

Kredit usaha digunakan untuk mengadakan barang dan jasa suatu bisnis. Jika bisnis telah memiliki produknya, mereka bisa melakukan transaksi perdagangan bersama konsumennya. Alhasil, peredaran uang di suatu wilayah pun bertambah berkat pemanfaatan kredit tersebut.


3. Memotivasi Kemajuan Usaha

Rata-rata pengusaha langsung mundur ketika mereka mengetahui jumlah modal bisnis yang dibutuhkan tidak sedikit. Layanan kredit berfungsi untuk memotivasi pengusaha dalam memajukan bisnisnya. Mereka tidak perlu menunda pengembangan bisnis karena bisa meminjam sejumlah dana dahulu.


4. Meningkatkan Daya Guna Barang Produksi

Salah satu alasan masyarakat membutuhkan kredit adalah mengembangkan produknya. Bantuan kredit dari perbankan berguna sebagai modal untuk meningkatkan kualitas produk. Pengusaha bisa menggunakan bahan baku dengan mutu terbaik sehingga daya guna barang pun bertambah.


5. Meningkatkan Stabilitas Ekonomi

Kredit juga digunakan untuk penyaluran barang-barang ekspor hingga ke pasar luar negeri. Devisa atau hasil ekspornya masuk ke dalam penghasilan negara. Alhasil, stabilitas ekonomi meningkat karena kegiatan ekspor ini. Tidak hanya itu, Indonesia juga makin kompetitif di pasar internasional.


6. Merevolusi Pola Pikir Masyarakat Indonesia

Kebanyakan masyarakat Indonesia berpikir bahwa modal untuk mengembangkan usaha hanya berasal dari kantong sendiri. Padahal, perbankan menghadirkan layanan kredit untuk meningkatkan level usaha. Kehadiran kredit ini perlahan-lahan mengubah pola pikir masyarakat sehingga mereka tidak perlu menunda-nunda memulai usaha.


Banyak sekali tujuan dan fungsi kredit bagi masyarakat Indonesia, bukan? Apakah Anda ingin merasakan fungsi kredit tersebut untuk kemajuan usahamu? Gunakan saja pinjaman bank online dari OK Bank untuk melengkapi keperluan Anda dalam berbisnis.