Biar Paham! Ini Perbedaan BI Fast dengan Realtime Online

27 January 2023
Biar Paham! Ini Perbedaan BI Fast dengan Realtime Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Transaksi perbankan adalah aktivitas rutin yang dilakukan banyak orang di era modern, mulai dari transfer, tarik tunai, hingga bayar tagihan. Inovasi juga terus digenjot untuk memberikan kemudahan transaksi, termasuk hadirnya BI Fast dan realtime online. Meski sering dianggap sama, kedua layanan tersebut ternyata punya beberapa perbedaan.

BI Fast memang merupakan layanan baru yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia (BI) pada akhir 2021 lalu. Jauh sebelum itu, masyarakat lebih akrab dengan realtime online untuk melakukan transaksi perbankan. Kedua layanan tersebut memang terkesan mirip serta menjadi penunjang transaksi yang aman dan efisien.

Apa Itu BI Fast?

Menurut penjelasan di situs resmi Bank Indonesia (BI), BI Fast atau BI-FAST adalah sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi pembayaran ritel secara realtime, aman, efisien, dan tersedia setiap saat.

BI Fast diperkenalkan dan diimplementasikan secara bertahap sejak Desember 2021 dengan prioritas awal adalah transfer kredit individual. Selanjutnya, BI Fast akan terus berkembang selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia.

Sejatinya, BI Fast adalah modernisasi dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Nantinya, layanan transfer kredit dan transfer debit SKNBI akan dialihkan ke BI Fast secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan industri.

Tujuan BI Fast

  1. Mendukung konsolidasi industri sistem pembayaran nasional dan integrasi ekonomi keuangan digital secara end-to-end.
  2. Merupakan national driven yang sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang berlaku
  3. Selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, baik secara moneter, stabilitas sistem keuangan, dan sistem pembayaran untuk mendukung terciptanya ekosistem yang integrated, interoperable, dan interconnected (3i).

Manfaat BI Fast

BI Fast hadir untuk memberikan manfaat yang memudahkan masyarakat serta pelaku industri. Beberapa manfaat tersebut yang turut menjadi keunggulan atas sistem atau layanan realtime online. Berikut beberapa manfaat yang bakal dirasakan pengguna BI Fast:

  1. Transaksi realtime 24/7 yang membuat Anda bisa melakukan transaksi kapan saja
  2. Melayani berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara lengkap
  3. Dilengkapi dengan fitur fraud detection dan Anti-Money Laundering (AML), dan Countering Financing of Terrorism (CFT) untuk menjaga keamanan transaksi
  4. Ada fitur proxy address sebagai alternatif nomor rekening yang membuat transaksi lebih efisien.


Apa Itu Realtime Online?

Bagi Anda yang sudah lama menjadi nasabah bank dan melakukan transaksi perbankan, seharusnya sudah akrab dengan istilah realtime online. Namun, beberapa orang mungkin belum terlalu paham atau bahkan tidak ngeh apa yang dimaksud dengan layanan yang biasa disebut dengan istilah RTO ini.

Jadi, Realtime Online (RTO) adalah segala bentuk transaksi yang Anda lakukan melalui ATM, internet banking, atau mobile banking. Realtime online merujuk pada waktu transaksi yang diperlukan nasabah dalam melakukan pemindahan dana, baik ke rekening lain hingga melakukan pembayaran di e-commerce.

Transaksi realtime online bisa Anda lakukan kapan dan di mana saja tanpa perlu mengunjungi kantor cabang. Selain bisa transfer uang dengan cepat dan diterima saat itu juga oleh penerima, realtime online bakal langsung mencatat data transaksi yang akan tersimpan ke database data center.


Perbedaan BI Fast dan Realtime Online

BI Fast dan realtime online sama-sama unggul dalam segi kecepatan transaksi dan bisa digunakan 24/7 alias kapan saja. Lantas, apa yang membedakan kedua layanan tersebut? Berikut perbedaan BI Fast dengan realtime online:

1. Biaya Transaksi

Perbedaan paling mencolok dari BI Fast dan realtime online adalah biaya transaksi. Selama ini Anda mungkin mengeluh dengan biaya transfer beda bank sebesar Rp6.500 saat menggunakan realtime online, jika iya cobalah untuk menggunakan fitur BI Fast. Pasalnya, layanan anyar ini hanya menetapkan biaya Rp2.500 per satu kali transfer. Lebih murah, bukan?

2. Nominal Transaksi

Nominal transaksi yang lebih besar juga bakal Anda rasakan saat menggunakan BI Fast. Jika layanan realtime online umumnya hanya bisa melayani Rp25 juta per transaksi, BI Fast bisa lebih dari itu. Pengguna BI Fast sanggup melakukan transfer Rp250 juta per transaksi. Namun, batas nominal transaksi ini bakal disesuaikan dengan masing-masing bank.

3. Fitur

BI Fast dilengkapi dengan fitur proxy address sehingga bisa melayani transaksi nasabah tanpa perlu menggunakan nomor rekening. Anda hanya butuh nomor HP atau alamat email sebagai alternatif nomor rekening saat melakukan transaksi menggunakan BI Fast.

Perbedaan BI Fast Lainnya

Selain unggul atas realtime online, BI Fast juga memiliki beberapa perbedaan dari layanan transfer lain seperti Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Ini dia perbedaan BI Fast dengan RTGS dan SKNBI:

1. Waktu Layanan

Layanan BI Fast tersedia setiap saat alias 24/7 sehingga Anda bisa bertransaksi dengan cepat dan efisien. Sementara, transaksi via RTGS dan SKNBI memiliki jam operasional yang telah ditentukan, yakni sejak pukul 06.30-16.30 WIB.

2. Waktu Transaksi

Selain unggul waktu layanan, BI Fast juga menjadi yang terdepan dalam soal waktu transaksi. Karena berbasis realtime, transaksi yang dilakukan pengguna BI Fast bakal langsung terjadi saat itu juga. Sementara, RTGS dan SKNBI memakan waktu 2-3 hari kerja.

3. Kanal Pembayaran

RTGS dan SKNBI hanya bisa diakses melalui counter bank dan mobile atau internet. Berbeda dengan BI Fast yang bisa diakses melalui counter bank, mobile/internet, dan ke depan juga akan melayani transaksi menggunakan QR code, ATM, dan EDC.

4. Instrumen pembayaran

SKNBI melayani transaksi transfer kredit dan debit, sedangkan RTGS hanya melayani transaksi transfer kredit. Sementara, BI Fast melayani transaksi transfer kredit, transfer debit, dan bakal dikembangkan untuk melayani transaksi dengan instrumen kartu ATM/debet (termasuk virtual), kartu kredit (termasuk virtual), dan uang elektronik.

bi fast