Putuskan Rantai Generasi Sandwich Untuk Masa Depan Cerah Semua Pihak

Banyak masalah keuangan dari Generasi Milenial dan Gen Z yang terungkap baik beberapa tahun ke belakang atau saat ini. Selain kurang mahirnya pengelolaan keuangan pribadi mereka secara individual, masih banyak juga dari dua generasi ini yang menjadi generasi sandwich yang membuat kondisi keuangan pribadinya mengalami tarik menarik antara kebutuhan pribadi dan keluarganya. Baik keluarga inti maupun keluarga di atas atau di bawahnya.

Generasi sandwich adalah generasi yang posisinya telah berpenghasilan namun masih mempunyai tanggung jawab untuk generasi sebelum atau setelahnya.

Mengapa disebut generasi sandwich?

Sesuai namanya, diambil dari kata sandwich sebagai perumpamaan dari sepotong roti yang diapit dua potong roti lainnya disertai selada, bawang Bombay dan tomat berikut sausnya. Jika kamu adalah seorang generasi sandwich, dari tiga potong roti dan kawan-kawannya tersebut, kamu adalah sepotong roti yang berada di tengah.

Artinya, pada saat kamu telah bekerja, jika masih lajang, masih harus membiayai orang tua secara penuh mulai membayar segala iuran rumah tangga, kebutuhan konsumsi harian hingga kesehatan. Sedangkan buat kamu yang sudah berumah tangga, selain harus membiayai kebutuhan pokok keluarga inti, namun harus menghidupi orang tua atau mertua atau adik-adik.

Jadi, pengeluaran rutin menjadi terbagi ke banyak pihak dan berlangsung tidak berujung jika tidak ada solusi yang dilakukan. Pada dasarnya, menjadi generasi sandwich ada sisi positifnya dan ini adalah perbuatan mulia karena mau mengurus keluarga orang tua atau saudara.

Agar misi mulia kamu sebagai generasi sandwich dapat teratasi dengan baik dan tidak mengorbankan hak hidup bahagia diri sendiri, maka harus dilakukan pencarian solusi yang tepat. Baik dengan mengelola keuangan dengan lebih baik lagi atau dengan menambah penghasilan yang dapat menambah dana untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut.

Pentingnya memutus rantai generasi sandwich

Memutus rantai generasi sandwich bisa dimulai dari kamu, namun hal ini bukan berarti memutus pemberian dana untuk orang tua atau keluarga lainnya pada saat ini juga karena jika sudah telanjur menjadi generasi sandwich, hal ini tetap harus dijalankan dengan mencari solusi menambah dana dari side hustle.

Perlu dilakukan adalah memutus generasi sandwich mulai dari diri kamu, dengan tujuan agar di masa depan, tidak membebani anak, cucu dan keluarga lainnya dalam memenuhi berbagai kebutuhan di masa tua. Jadi, saat kamu sudah di masa usia tidak produktif, masih mampu menghidupi diri sendiri dari berbagai simpanan investasi atau penghasilan pasif yang berjalan dalam jangka waktu panjang.

Dengan memutus rantai generasi sandwich dimulai dari kamu, bukan hanya memberikan solusi hidup bagi diri sendiri di masa tua namun juga untuk generasi anak cucu yang tidak akan terbebani dengan berbagai kebutuhan harian yang mereka keluarkan jadi, anak dan cucu dapat fokus pada kehidupan mereka berikutnya dengan mengukir masa depannya masing-masing dengan fokus dan tertata. Jika mereka maju dan memiliki masa depan cerah, orangtuanya pun akan mendapat kebahagiaan berlimpah, bukan?

Cara memutus rantai generasi sandwich

1. Mulai lakukan pengelolaan keuangan yang lebih terarah, dengan membuat anggaran pengeluaran setiap bulan dan alokasi dana untuk berbagai kebutuhan yang prioritas.

2. Kurangi utang konsumtif, jika memang kamu memerlukan dana dari utang konsumtif, tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan. Tujuannya, agar kamu terhindar dari beban bunga yang akan terus berjalan dan bertambah. Tak hanya itu, utang konsumtif juga akan berakibat pada potensi gali lubang tutup lubang.

3. Kencangkan simpanan dana darurat, karena dana darurat akan menolong kamu di saat sangat urgent membutuhkan berbagai keperluan di luar anggaran.

4. Beli berbagai instrumen investasi. Baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Sobat Pilih Kredit, investasi adalah solusi terbaik untuk mempersiapkan masa depan dan persiapan memenuhi kebutuhan di hari tua. Karena dengan investasi, perputaran dana akan terus berjalan secara berkesinambungan. Secara otomatis, kamu akan mempunyai pegangan atau jaminan hari tua yang tidak putus.

5. Dana pensiun, tentu saja dana pensiun ini berbeda dengan berbagai instrumen investasi lainnya ya, Sobat Pilih Kredit, karena dana pensiun sifatnya wajib melalui iuran rutin setiap bulannya yang diselenggarakan oleh pemberi kerja atau secara individual bagi pekerja mandiri. Akumulasi dari dana iuran yang disetorkan ini nantinya akan bermanfaat sebagai dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan dasar nasabahnya itu sendiri atau ahli warisnya.

Sobat Pilih Kredit, mulai persiapkan semua solusi keuangannya sejak dini dan segera lakukan sekarang juga, agar rantai generasi sandwich tidak berlanjut ke generasi selanjutnya. Untuk menemukan solusi pengelolaan keuangan dan memilih instrumen investasi yang tepat